Sabtu, 12 November 2016

Amonia (NH3)

Amonia terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Amonia, atau azane, adalah senyawa nitrogen dan hidrogen dengan rumus NH₃. Amonia adalah senyawa yang stabil yang paling sederhana dari unsur-unsur dan berfungsi sebagai bahan awal untuk produksi senyawa nitrogen yang penting secara komersial.


Sifat Amonia

Amonia (NH3) mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
  • Gas yang tidak berwarna
  • Titik didih: -28,01 ° F (-33,34 ° C)
  • Titik lebur: -107,9 ° F (-77,73 ° C)
  • Gas yang menyengat dengan bau tajam yang khas
  • Massa molar: 17,031 g / mol
  • Kepadatan: 0.73 kg / m³

Pembuatan Amonia

Amonia dibuat dengan proses Haber-Bosch, pada suhu 370 – 540 °C dan tekanan 10 – 1.000 atm, dengan menggunakan katalis Fe3O4. Katalis berfungsi untuk memperluas kisi dan memperbesar permukaan aktif, sedangkan suhu tinggi dilakukan untuk mendapatkan laju reaksi yang diinginkan.
Reaksi: N2(g) + 3 H2(g) → 2 NH3(g)
Dalam skala laboratorium, amonia dibuat dengan mereaksikan garam amonium dengan basa kuat sambil dipanaskan.
Reaksi: NH4Cl + NaOH → NaCl + H2O + NH3

Kegunaan Amonia

Kegunaan amonia, antara lain:
  • Membuat pupuk, seperti urea (CO(NH2)2) dan ZA (NH4)2SO4).
  • Membuat senyawa nitrogen yang lain, seperti asam nitrat, amonium klorida, dan amonium nitrat.
  • Sebagai pendingin dalam pabrik es karena amonia cair mudah menguap dan menyerap banyak panas.
  • Membuat hidrazin (N2H4), bahan bakar roket.
  • Digunakan pada industri kertas, karet, dan farmasi.
  • Sebagai refrigeran pada sistem kompresi dan absorpsi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar